Akhir-akhir ini sering kali kita jumpai banyaknya cerita soal hubungan suami istri yang berakhir di tengah jalan. Ada banyak faktor yang menyebabkan berakhirnya rumah tangga, mulai dari permasalahan ekonomi hingga perselingkuhan yang menjadi jejak hitam perjalan rumah tangga seseorang. Di faktor yang disebutkan bahkan sampai memunculkan istilah baru yang dikenal dengan ‘Perebut Laki Orang”, atau biasa disingkat dengan Pelakor.
Konon Pelakor bisa dengan mudah dan tanpa ragu atau malu berani merebut suami orang lain tanpa pikir soal nanti bagaimana. Malah di kebanyakan kasus mereka cenderung sadar bahwa tindakannya akan melukai sisi hati yang lain. Tapi yaitu tadi, seolah itu bukan masalah mereka. Untuk itu, mulai sekarang, sebagai seorang istri, Anda juga harus waspada pelakor yang setiap saat bisa saja mengoya kehidupan rumah tangga Anda.
Waspada disini adalah tentang bagaimana Anda mengambil sikap yang efektif dalam merawat kebahagiaan keluarga, khususnya merawat kesetiaan pasangan. Langkah kewasapadaan disini bukan berarti dengan menaruh curiga kepada suami dan membatasi ruang geraknya. Percayalah, sikap seperti itu hanya akan mempercepat suami Anda menemukan kenyamanan baru di saat dia semakin merasa tidak nyaman dengan Anda, karena terus berada dalam bayang-bayang pikiran negatif Anda.
Bentuk kewaspadaan dan proteksi dini agar suami tidak “diculik” Pelakor disini bisa dimulai dari bagaimana Anda mengevaluasi dan memantaskan diri didepan suami Anda supaya dia merasa cukup dengan segala kelebihan dan kekurangan yang dimiliki pasangannya saat ini (yaitu Anda).
Anda tidak bisa mengendalikan jalan pikiran suami Anda, tapi Anda bisa mengalihkannya. Maka, jadilah pengalih satu-satunya agar dia tidak dialihkan oleh perempuan lain.
Sebisa mungkin buatlah suami merasa lebih betah dan nyaman bersama Anda daripada dengan orang lain, sekalipun orang lain itu dikira lebih cantik parasnya (maaf) dari Anda. Lantas, bagaimana caranya membuat suami betah didi rum dan membuatnya semakin sayang kepada kita?
Merawat dan Mempercantik Diri
Banyak wanita sering lalai dengan hal ini. Padahal ini adalah masalah utama yang dapat memicu suami berpaling ke lain hati. Jangan anggap remeh penampilan di depan suami hanya karena Anda merasa sudah ada yang memiliki!
Suami juga bisa ilfil apabila melihat penampilan Anda yang kurang disukai suami. Perhatikan dandanan sampai aroma tubuh Anda. Karena Anda adalah orang pertama yang sering berkomunikasi dengan suami dan bukan orang lain.
Jika suami tidak memberi anggaran khusus untuk perawatan diri Anda, maka sebagai “manajer keuangan”, pandai-pandailah Anda menyisihkan anggaran untuk kebutuhan perawatan diri.
Menjaga Lisan dan Adab Kesopanan
Pada saat adu pendapat, berhati-hatilah dalam menjaga lisan. Karena suami akan merasa tidak dihargai apabila Anda melontarkan kata-kata kasar. Ketahuilah, jika wanita menempatkan cinta sebagai kebutuhan pertama dari pria, maka pria menempatkan sikap penuh penghargaan dari seorang wanita sebagai alasan utama mempertahan cintanya.
Bagaimanapun, sikap Anda berada di antara kemungkinan suami mencari pelampiasan lain ketika ia merasa bahwa Anda adalah seorang wanita yang kasar dan tidak bisa menghargainya. Jangan lupa, pria menyukai wanita yang lembut lisannya. Karena memang demikianlah semestinya.
Beri Perhatian Lebih Suami Anda
Meski sudah menikah, bukan berarti percakapan tentang perhatian-perhatian kecil seperti yang Anda lakukan saat pacaran dulu Anda hilangkan begitu saja. Padahal hal itulah yang terkadang dirindukan dalam suatu hubungan.
Jadilah menarik dan humoris untuk membuat suami Anda terhibur dan senang berada di dekat Anda. Lihatlah penampilannya, sudah baik belum sebelum ia berangkat kerja? Cukuplah Anda yang membetulkan kerahnya, jangan ada orang lain!
Ketahui Kemauan Suami
Setiap istri pasti dan tidak mungkin tidak tahu kemauan suami, karena mereka sudah tinggal bersama dan sudah tau luar dalam masing-masing.
Dari hal kecil yang di inginkan suami tanyakan atau berikan secara langsung. Bisa berupa barang atau perhatian kecil. Itu bisa membuat suami merasa diperhatikan dan diprioritaskan.
Buatlah Suasana Rumah Menyenangkan
Bila mendapati masalah jangan sekali-kali Anda lampiaskan di rumah dengan cara berdiam diri tanpa berbicara apapun. Ceritakan semua masalah yang Anda alami kepada suami.
Dengan begitu suami akan mengerti dan coba mencarikan win-win solusi pada setiap permasalahan Anda.
Sering Bercakap Hal Romantis
Tanyakan hal yang bervariasi seperti pertama kali Anda bertemu dengannya. Pertanyaan yang bervariasi bisa membuat suami Anda senang dan semakin tertarik kepada Anda.
Saling Memotivasi
Saat Anda dan suami Anda sedang mengalami hal yang membuat kalian berdua terpuruk. Sebisa mungkin harus saling memotivasi agar terus semangat dalam menjalani hidup dan tidak mudah menyerah.
Menjaga Kualitas Hubungan Intim
Ini dia yang kesalahan yang sering dilakukan wanita pada saat suami menginginkan hubungan intim, alih-alih melayani dengan penuh gairah, yang terjadi justru malah menolak.
Sekali lagi jangan menolak walaupun sesekali , kecuali ketika Anda mengalami masalah bulanan. Suami akan merasa tidak dicintai lagi dan pada akhirnya akan menjauh dari Anda.
Nah, karena masalah inilah munculah aksi para pelakor. Anda tentu tidak mau kan suami berpaling. Sekali lagi jangan pernah menolak. Waspada pelakor bukan hanya menghindar atau lari dari mereka. Tapi, lawan mereka dengan membuat Anda lebih baik dari pada mereka dimata suami Anda. Membangun sebuah komitmen yang konsisten sangat baik untuk hubungan rumah tangga. Jauhi perilaku saling egois.
Semogabermanfaat.
Jangan sungkan berbagi pandangan...