Tidak jarang seorang menantu dan mertua memiliki hubungan kurang baik dan tidak rukun. Sehingga sering menyulut pertengkaran di antara keduanya dan tidak jarang pula malah menghancurkan rumah tangga dengan pasangan karena antara menantu dan mertua tidak mau menurunkan egonya masing-masing. Meski, banyak juga menantu dan mertua rukun seperti anak dan orang tua kandung, tapi tidak sedikit juga yang sebaliknya. Kebanyakan hubungan disharmonis ini terjadi antara menantu perempuan dan mertua perempuan. Di posisi seperti demikian, yang kasihan adalah suami si menantu, yang tidak lain juga anak dari si mertua (bagi si istri).
Pada dasarnya, untuk mengambil hati mertua memang tidak mudah, tapi juga bukan tidak mungkin. Kunci sederhananya mau menurunkan atau bahkan membuang ego dan menghormati serta menghargai sang mertua selayaknya orang tua sendiri. Maka, dengan sendirinya mertua Anda pun akan bersikap baik dengan Anda dan menyayangi Anda layaknya anak kandung.
Apalagi ketika menikah, Anda tidak hanya menyatukan diri dan hati dengan pasangan Anda, tapi juga keluarga dari pasangan Anda, terutama orang tua pasangan Anda. Bagaimana caranya agar Anda dapat mengambil hati mertua Anda? Caranya cukup sederhana kok, simak ulasan cara sederhana agar menantu dan mertua rukun seperti anak dan orang tua kandung di bawah ini saja.
Menjadi Diri Sendiri
Salah satu syarat agar Anda diterima oleh siapapun termasuk mertua Anda adalah dengan cara menjadi diri Anda sendiri. Jangan pernah Anda menjadi orang lain dengan mengubah sikap dan perilaku Anda agar Anda diterima. Hal ini sangatlah keliru dan salah. Karena Anda tidak menjadi diri Anda sendiri yang sesungguhnya dapat membuat Anda merasa tersiksa. Paling tidak jadilah diri sendiri tapi tetap selalu mengedepankan sikap sopan santun terhadap mertua Anda.
Tidak Mengambil Alih Anaknya
Salah satu hal yang paling dibenci oleh mertua adalah ketika Anda mengambil alih seluruh hidup anaknya yang kini menjadi suami atau istri Anda. Sehingga mertua Anda tidak memiliki banyak waktu bersama dengan anaknya. Padahal sebelum menikah dengan Anda, suami atau istri Anda adalah anak dari mertua Anda dan hingga mereka menikah pun dia tetap menjadi anak dari mertua Anda. Sehingga bagi mertua Anda, Anda tidak memiliki hal untuk mengambil alih sepenuhnya anak mereka. Untuk itu, berikanlah kebebasan bagi suami/istri Anda agar dia dapat bertemu dan berkomunikasi dengan orang tuanya kapan pun tanpa ada batasan dari Anda.
Selalu Mendengarkan Nasehat Mertua
Ketika sedang menghadapi masalah dengan suami atau istri Anda, alangkah baiknya Anda mendengarkan nasehat dari mertua Anda. Karena beliau adalah orang tua dari pasangan Anda yang telah mengasuh pasangan Anda sedari kecil sehingga mengerti seluk beluk tentang pasangan Anda. Ada baiknya Anda meminta saran dan nasehat ketika ada masalah, selain bisa mendapat simpati dari mertua, Anda juga dapat membuat Anda lebih mengerti tentang pasangan dan dapat menyelesaikan masalah dengan mudah. Bukan hanya ketika ada masalah saja Anda harus mendengarkan mertua. Tapi dalam beberapa hal, termasuk hal sepele. Karena dengan mendengarkan saran dari mertua Anda, sang mertua akan merasa sangat dihargai dan disayangi selayaknya orang tua sendiri. Sehingga mereka juga akan menyayangi Anda seperti anak kandungnya sendiri.
Menghabiskan Waktu Bersama Mertua
Tidak ada salahnya jika sesekali waktu Anda melakukan kegiatan bersama mertua dan menghabiskan waktu bersama. Seperti berbelanja, traveling atau wisata kuliner bersama. Hal ini akan membuat Anda merasa lebih dekat dengan mertua Anda selayaknya dengan orang tua sendiri. Dengan begitu Anda bisa bertukar pikiran tentang apa saja dengan mertua Anda. Apalagi tentang sesuatu yang sama-sama Anda dan mertua sukai. Tentu hal ini akan sangat menyenangkan bagi Anda dan san mertua bukan.
Belajar Masak Dengan Mertua
Cara paling menarik yang bisa membuat menantu dan mertua dekat adalah dengan belajar memasak. Dengan mengambil ilmu dari sang mertua Anda bukan hanya bisa menjadi lebih dekat dengan mertua tapi juga mampu belajar memasak masakan kesukaan pasangan Anda yang hanya bisa dimasak oleh mertua, cara ini bukan hanya mampu mengambil simpati mertua saja tapi juga dapat membuat suami Anda semakin cinta dengan Anda karena Anda mampu memasak makanan kesuaannya dengan rasa yang sama persis dengan yang biasa dimasak ibu pasangan Anda.
~oOo~
Cukup sederhana bukan, cara yang bisa dilakukan agar menantu dan mertua rukun seperti anak kandung? Jangan lupa, catat juga baik-baik:
Alih-alih mengurangi jatah kasih sayang yang didapat mertua dari anaknya (karena anaknya harus berbagi kasih sayang dengan Anda juga), dengan hadirnya Anda sebagai menantu, Anda justru harus menjadi penambah kasih sayang bagi orang yang jadi mertua Anda.
Discussion about this post