Kamis, 21 Januari 2021
  • About Us
  • Disclosure
  • Term of Service
JANUR KUNING
  • Beranda
  • Pasangan
  • Keluarga
  • Pertemanan
  • Mantan
  • Pengasuhan
  • Kemitraan
No Result
View All Result
JANUR KUNING
  • Beranda
  • Pasangan
  • Keluarga
  • Pertemanan
  • Mantan
  • Pengasuhan
  • Kemitraan
No Result
View All Result
JANUR KUNING
No Result
View All Result
Home Keluarga

Rahasia Membangun Kebahagiaan Bersama Pasangan

Janur KuningbyJanur Kuning
6 Desember 2016
inKeluarga
0 0
0
membangun kebahagiaan
1
SHARES
169
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Kata “rahasia” pada judul artikel ini mungkin terasa berlebihan, apalagi setelah diterbitkan disini, berarti sudah bukan rahasia lagi. Tapi, jangan salah… apa yang ada di dalam artikel (bisa jadi) tetaplah rahasia, paling tidak bagi mereka yang sampai saat ini belum menemukan kebahagiaan setelah memiliki pasangan atau belum bisa membangun kebahagiaan bersama pasangannya.

Kebahagiaan bersama pasangan adalah salah satu keharusan dalam hidup berkeluarga. Apalah esensinya jika dua hati disatukan tapi keduanya tidak dalam posisi bahagia dan saling membahagiakan.

Umumnya, ketika dua orang masuk ke dalam ikatan hubungan,mereka menginginkan hubungan yang langgeng. Namun, tidak sedikit yang pada prosesnya malah berjalan dengan menyedihkan, ada yang memutuskan langsung berpisah, bahkan ada yang mencari ‘kandidat’ baru. Sekarang, mari kita lihat rahasia orang-orang yang mampu menjaga hubungannya tetap langgeng dan bahkan penuh kebahagiaan.

Tidak KalahMenarik

Cara Sederhana Agar Menantu dan Mertua Rukun Seperti Anak dan Orang Tua Kandung

Kenapa Smartphone Bisa Jadi Pemicu Keretakan Rumah Tangga?

Waktu yang Tidak Tepat untuk Mengajak Suami Bicara Serius

Memahami Peran Ayah Saat Ibu Mengandungmu dengan Penuh Perjuangan

Perpisahan dan Perceraian Bukanlah Solusi

Ketika ditanya tentang cara terbaik menyelesaikan masalah dalam hubungan atau pernikahan, banyak orang mungkin akan menjawab bahwa perpisahan atau perceraian adalah pilihan terbaik untuk mengakhiri semua masalah dalam hubungan. Padahal, ini adalah kesalahan terbesar.

Peningkatan angka perceraian dianalisis sebagai mentalitas orang-orang yang bahkan sebelum masuk ke ikatan pernikahan mereka sudah berpikir bahwa perceraian merupakan sarana pemecahan masalah yang terbaik. Perceraian memang bisa menjadi pilihan, tapi itu hanya untuk situasi yang tak terelakkan. Alangkah lebih baiknya jika Anda tidak berpikir tentang perpisahan atau perceraian setiap kali Anda menghadapi masalah dalam hubungan.

Tidak ada Hubungan yang Sempurna, tapi Kita Bisa Menciptakan Situasi yang Sempurna

Tidak ada ceritanya bahwa sebuah hubungan itu bisa sempurna. Kebahagiaan dalam hubungan umumnya dikarenakan adanya situasi yang menyenangkan, yang diciptakan oleh keduabelah pihak. Tidak ada hubungan yang ditakdirkan untuk menjadi riang penuh kegembiraan selamanya. Akan selalu ada saat dimana Anda dan pasangan kadang ditempatkan pada situasi yang menyenangkan, kadang juga di hari-hari yang penuh ujian.

Pasangan yang baik selalu belajar untuk selalu bisa seimbang, baik dalam menikmati kebahagiaan maupun dalam menghadapi ujian. Keseimbangan menjadikan hubungan tidak mudah goyah. Keduanya dapat menikmati hubungan yang terbaik dalam hidup mereka.

Ketika dalam situasi penuh ketegangan atau masalah, banyak orang mungkin berpikir bahwa mereka ditakdirkan untuk jatuh ke hubungan yang salah, dan pada saat yang sama mengabaikan kemungkinan-kemungkinan membuat setiap momen dalam hidup menjadi bahagia dengan memahami kondisi pasangan. Tempatkan selalu pikiran Anda bahwa Anda dapat menghadirkan kebahagiaan.

Jangan Pernah Takut atau Membuat Dia Takut

Rahasia lain dari hubungan yang bahagia terletak pada sikap terbuka dan jujur dengan pasangan. Jangan merasa takut untuk mengekspresikan rasa keberatan Anda kepada pasangan dan tentu Anda juga tidak boleh membuat dia takut untuk bersikap jujur.

Ketika kita mampu berkomunikasi secara jujur antar satu sama lain, banyak masalah yang sebetulnya dapat dicairkan. Perlu diketahui, bahwa sebagian besar masalah dikarenakan salah paham, dan itu bagian dari problem dalam berkomunikasi.

Mulailah dari “ada masalah apa? jika tidak keberatan, mungkin kita bisa bersama-sama mencari solusinya.”.

Cinta Dikokohkan oleh Rasa Peduli dan Kesetiaan

Anda bisa saja mengatakan bahwa Anda mencintai pasangan Anda, bahkan sampai beribu-ribu kali, tetapi itu saja tidak akan pernah berarti apa-apa jika Anda tidak pernah mewujudkannya dalam bentuk tindakan nyata.

Tidak ada emosi seperti cinta, hadir sebagai paket yang meliputi rasa hormat, peduli, setia, berbagi, dedikasi, ketulusan dan lain-lain. Ekspresi isi paketnya memungkinkan orang lain merasakan betul intensitas cinta Anda. Jangan kikir dalam mencintai pasangan dan hadirkan cinta Anda tanpa syarat. Ketika pasangan merasa bahwa Anda tidak peduli kepadanya atau tidak memberinya rasa hormat, jangan salahkan dia jika suatu saat berpikiran untuk mencari sosok alternatif.

Selalu Saling Mendukung

Jangan pernah meninggalkan pasangan Anda. Apapun pendapat dan ide-ide yang dia lontarkan, jangan langsung dihantam dengan penolakan, apalagi sampai mencampakan. Bisa jadi, Anda adalah adalah satu-satunya tempat dia bisa bersandar. Apa tega membiarkannya ambruk tanpa sandaran?

Ketika Anda sedang berdua dengan pasangan, Anda mungkin bisa berdebat dengan pasangan Anda, tetapi di depan umum Anda berdua harus memiliki satu pemikiran.

Memegang tangan, terutama ketika sedih atau rapuh, sangat memberi pesan bahwa Anda sosok yang melindungi.

Share1TweetShare

Related Posts

Cara Sederhana Agar Menantu dan Mertua Rukun Seperti Anak dan Orang Tua Kandung

Cara Sederhana Agar Menantu dan Mertua Rukun Seperti Anak dan Orang Tua Kandung

by Janur Kuning
5 Februari 2018
0

Tidak jarang seorang menantu dan mertua memiliki hubungan kurang baik dan tidak rukun. Sehingga sering...

Kenapa Smartphone Bisa Jadi Pemicu Keretakan Rumah Tangga

Kenapa Smartphone Bisa Jadi Pemicu Keretakan Rumah Tangga?

by Janur Kuning
23 Januari 2018
0

Kenapa smartphone bisa jadi pemicu keretakan rumah tangga? Seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin hari...

mengajak suami bicara

Waktu yang Tidak Tepat untuk Mengajak Suami Bicara Serius

by Janur Kuning
7 Desember 2016
0

Sebagai seorang istri, pastinya kamu selalu ada hal yang ingin dibicarakan secara serius dengan suami....

Discussion about this post

Situs Berita Internasional Terkini - SALURAN8.COM

BLOGS FEED

10 Cara Memaksimalkan Kesendirian Secara Positif dengan Penuh Manfaat

10 Cara Memaksimalkan Kesendirian Secara Positif dengan Penuh Manfaat

7 Maret 2018
Selain Soal Gaji, Ini Yang Membuat Karyawan Merasa Nyaman Bekerja

Selain Soal Gaji, Ini Yang Membuat Karyawan Merasa Nyaman Bekerja

6 Maret 2018
Manfaat Belajar Berkomitmen Sejak Dini Bagi Si Buah Hati

Manfaat Belajar Berkomitmen Sejak Dini Bagi Si Buah Hati

3 Maret 2018
Tips Agar Suami Tidak Mudah Direbut Pelakor

Tips Agar Suami Tidak Mudah Direbut Pelakor

28 Februari 2018
Yang Akan Mengancam Masa Depan Generasi Muda Indonesia

Yang Mengancam Masa Depan Generasi Muda Indonesia

23 Februari 2018
Ciri-ciri Dosen yang Dianggap Killer Oleh Mahasiswa Zaman Now

Ciri-ciri Dosen yang Dianggap Killer Oleh Mahasiswa Zaman Now

21 Februari 2018
Bahagia Meskipun Hidup Sederhana

5 Hal Ini Bisa Membuat Pasanganmu Bahagia Meskipun Hidup Sederhana

21 Februari 2018
JANUR KUNING

© 2018 JANURKUNING.COM Dibuat dengan ❤ di Jakarta

Network

  • Jurnal Rosid
  • Contoh Slogan
  • KodeQR
  • Jasa Migrasi Website

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Pasangan
  • Keluarga
  • Pertemanan
  • Mantan
  • Pengasuhan
  • Kemitraan

© 2018 JANURKUNING.COM Dibuat dengan ❤ di Jakarta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In